Selasa, 07 Juli 2009

Sinopsis buku Soleidrama (Diary Kematian)

Sinopsis Back Cover :

“BAGAIMANA KITA BISA BERTAHAN JIKA KITA TIDAK KOMPAK!!” Histeris Neya kepada mereka bertiga. Dia menangis sesunggukan dan jatuh tersungkur ketanah, kepedihannya kini kian bercampur dengan kemarahannya atas rasa kehilangan yang seharusnya mereka sesali. Bukan dengan saling menyalahkan satu sama lain. Bersamaan dengan itu, tampak jelas bagaimana matanya mulai berubah merah membara, seperti hendak membakar apa saja yang dipandangnya. Dan dia pun berteriak histeris, mengeluarkan percikan api biru yang menyala nyala, yang terkuak begitu saja dari sekujur tubuhnya. Udara yang sebelumnya terasa sejuk kini mulai berubah memanas. Suasana pun langsung hening seketika, masing masing diantara mereka tahu bahwa bukanlah ide bagus untuk memancing kemarahan Neya saat ini, dan merekapun hanya bisa terdiam menunggu. Hingga beberapa saat kemudian, ketika Neya mulai sadar akan emosinya sendiri, udara yang sebelumnya terasa panas menyekat kini mulai mereda, tertutup oleh dinginnya udara malam yang sepertinya kian terasa enggan untuk ikut menjadi bagian dari kemelut ini.

“Baiklah…kami pergi!” Kata Azies melirik kesal pada Zein, dan dengan satu kelebatan, dia dan Bimo pun menghilang …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar